Tips Branding Lewat Fans Page Facebook

Diposting oleh Hulu on Selasa, 01 Maret 2016

Dalam penjualan tentu ada banyak faktor yang harus diperhatikan, salah satunya adalah memperkenalkan nama toko Anda sebagai seller kepada khalayak ramai. Atau mungkin jika Anda memiliki sebuah perusahaan yang memproduksi barang maupun jasa tentu harus memiliki nama yang disebut brand sebagai identitas dan ciri untuk pembeda dengan perusahaan lainnya. Berbicara tentang brand, mungkin banyak orang yang belum memahami apa itu brand.

Menurut para ahli, yang disebut brand adalah sebuah merek yakni suatu nama, kata, simbol, tanda, maupun desain, atau bahkan bisa berupa kombinasi dari semuanya itu guna mengidentifikasi sang pembuat serta penjual produk dan jasa terkait. Cukup jarang ada penyedia barang maupun jasa yang tidak memiliki brand, bahkan sekelas warung rames saja harus memiliki brand. Contohnya adalah penggunaan nama ‘Warung rames Yu Jum’. Ketika Anda sudah memiliki nama brand, tentu perjuangan tidak berhenti.

Ada sebuah langkah yang disebut branding yakni kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan perusahaan terkait untuk proses membangun serta membesarkan brand, namun khususnya adalah untuk memperkenalkannya lebih luas.

Kali ini yang akan kami perkenalkan adalah melakukan branding melalui fasilitas layanan fans page Facebook, sebuah fasilitas yang memang banyak dimanfaatkan untuk tujuan marketing online. Seperti apa saja triknya? Simak ulasan selengkapnya dibawah ini:

1. Nama Utama Wajib Nama Branding
Pastinya akan menampilkan nama brand Anda pada fans page karena inilah yang menjadi ciri dan identitas utama yang paling sering terlihat. Ya, Facebook adalah jaringan sosial media viral dan ketika fans page Anda terlihat orang lain maka yang pertama terlihat adalah nama utama. Jika bukan nama brand Anda yang tertulis bagaimana orang akan mengenalnya? Nama pribadi atau nama samaran bukanlah nama yang cocok untuk kegiatan marketing.

2. Foto Profile Menampilkan Produk, Logo dan Hasil Jasa
Setelah nama utama, dalam sosial media Facebook elemen yang juga sering terlihat adalah foto profile. Apa jadinya jika fans page marketing Anda dipasang foto yang tidak berhubungan dengan produk maupun jasa Anda? Misalkan Anda memasang foto pribadi Anda, tentu saja tidak memberikan faedah apa-apa dan bukan termasuk dalam aktivitas branding. Yang namanya sedang branding tentu Anda harus memasang sebuah foto yang menampilkan produk Anda bahkan lebih bagus jika dalam produk tersebut terdapat nama, atau alternatifnya adalah menampilkan logo (lambang) brand maupun foto hasil jasa yang dibuat bagi klien.

3. Informasi Fans Page (Tentang)
Fans page Facebook menyediakan kolom ‘Tentang’ yang memang bisa dimanfaatkan untuk menerangkan siapa Anda atau perusahaan Anda, kapan berdiri, apa produk maupun jasa yang dijual atau menerangkan kontak yang bisa dihubungi. Manfaatkan kolom ‘Tentang’ untuk branding perusahaan Anda. Agar orang lain bisa lebih mengenal serta mengetahui apa saja yang Anda miliki. Sederhananya kolom ini adalah kolom untuk mendeskripsikan tentang brand Anda.

4. Foto Sampul
Penggunaan foto sampul semakin mempertegas bahwa Anda memang benar-benar serius untuk membangun dan membesarkan brand. Apalagi dalam Facebook foto sampul merupakan elemen foto terbesar yang bisa dilihat pada halaman utama. Ya, manfaatkan fasilitas foto sampul untuk menampilkan nama brand serta produk, atau mungkin bisa sebagai tempat untuk menginformasikan tentang promo, berita terkini yang berhubungan dengan brand maupun produk Anda.

5. Postingan Jualan
Rajin-rajinlah memposting pada fans page tentang aktivitas jualan Anda. Tidak perlu mempostingkan tentang kehidupan pribadi Anda apalagi curhat. Postingan jualan mungkin bisa memperkenalkan produk terbaru, mempostingkan harga diskon, atau opsi produk dengan varian semakin banyak. Pastikan fans page Anda dikenal karena ciri khasnya selalu menampilkan produk-produk terbaik dan lengkap dengan gambar serta foto-fotonya. Yang pasti trik yang cukup bagus adalah memposting sesuatu yang mudah diingat oleh orang lain.

6. Watermark Untuk Identitas
Terkadang keberadaan watermark pada sebuah gambar sering disepelekan, padahal watermark menjadi sesuatu yang mudah diingat. Mungkin bisa berupa logo brand, nama brand maupun icon. Penggunaan watermark bisa menjadi branding ‘terselubung’. keberadaannya memang kecil, namun bisa diingat oleh orang lain.