Jika Para Hawa Bermain Futsal

Bukan futsal sembarang futsal. Sabtu (02/3/2013) petang di tengah rintik hujan, futsal ceria yang diadakan unit kegiatan mahasiswa sepak bola Universitas Negeri Malang itu dimulai. Seru dan heboh! Maklum, futsal itu tak hanya diikuti kaum adam saja, para hawa pun dipersilakan ikut serta. Maka, betapa riuhnya saat para hawa lebih ribut dalam berebut bola. Lebih-lebih dengan kostum bola modifikasi, baju olahraga yang dililit seikat jarit di sisi luar, membuat tim kami penuh percaya diri berjibaku di lapangpan.

Maklum saja, karena panitia juga menyediakan nominasi untuk kostum unik. Tak ayal, selain kami, tim lain juga mencoba tampil seunik mungkin. Ada tim adam yang mengenakan kostum perempuan, pemain berselendang dengan boneka dalam gendongan.

Tak hanya itu, di saat tim tengah seru berlaga di lapangan, mendadak terdengar musik, maka pertandingan pun berhenti seketika dan semua pemain harus berjoget! Begitu musik berhenti, pemain langsung heboh mencari di mana bola tadi berhenti bergulir. Itu semua belum seberapa. Menyaksikan tim hawa berlaga juga memicu kelucuan. Sesama kawan berebut bola hingga gol bunuh diri, kiper memasukkan bola ke gawang sendiri. Alamak!

Kiper berwajah polos itu hanya tersenyum simpul sementara penonton di pinggir lapangan sudah mulas karena kenyang tertawa. Permainan usai dengan skor 2-0 untuk tim saya. Ya salah satunya berkat gol pemberian lawan. Ternyata bermain futsal seru juga. Saya dan tim harus bersiap-siap lagi untuk pertandingan final berikutnya dan juga harus menyiapkan goyangan yang lebih heboh, tentunya.

Inilah futsal yang paling fenomenal yang bisa membuat perut terpingkal-pingkal. Tertarik untuk mencobanya ?
Oleh : Silvia Siwi Anggraini
BATIK KAOS Tenun Ikat Jersey Bola